Tuesday, September 22, 2009

Aku dan kebosanan yg menjemukan ini

Menghitung detik demi detik berlalu bukanlah hal yg sehat untuk dilakukan seorang gadis-remaja-nyaris-18 tahun. Sebenarnya hal yg tdk sehat dilakukan oleh semua org dari segala golongan. Hmmmh,tapi bukan masalah semua-golongan-umur itu yg ingin kutulis sekarang.

2 minggu nyaris berlalu sejak terakhir kali aku bertemu teman2ku. Mengingat mereka,2 sisi diriku saling bertentangan sekarang. Aku merindukan mereka,namun di sisi lain aku malu pada mereka.

Aku ingat,hal terakhir yg mereka ingat tentang aku adalah ketidakramahanku. Aku si gadis yg pemurung dan tidak ramah.

Itu terjadi 2 minggu lalu saat gunung emosi di dalam diriku nyaris meledak. Sesak rasanya.

Sebagai remaja,tentu saja hal itu merupakan hal lumrah. Tak usah dibesar2kan. Aku tahu itu. Tapi mengalaminya sendiri seakan membuat emosiku terkuras habis.

Terus terang,aku lelah. Lelah dgn diriku,lelah dgn emosiku,dan lelah dgn segala hal yg berhubungan dgn diriku sendiri.

Aku benci mengatakannya,tapi itu memang benar. Toleransiku untuk semua hal menjemukan ini nyaris mendekati nol. Suatu angka yg cukup mengkhawatirkan bukan? Hey,di mana keceriaan masa remaja itu?

Kurasa semua tekanan ini perlahan akan membuatku gila.

Labels: